SALAM SASTRA DAN LITERASI!
Perayaan hari lahir atau ulang tahun sudah menjadi tradisi dan kegiatan rutin dilaksanakan setiap tahunnya, entah itu dilaksanakan oleh seseorang ataupun suatu instansi. Hal ini juga dilaksanakan oleh UKM Belistra FKIP Untirta yang kini tengah merayakan Hari Lahir (Harlah) yang ke-15. Di ulang tahunnya yang ke-15 ini, kepanitiaan Belistra mengangkat tema "Tolong tafsirkan aku sebagai hasrat untuk kita lebih lama bersamamu" yang diambil dari Sajak tafsir karya Sapardi Djoko Damono. Acara ini dilaksanakan selama dua hari satu malam yakni tanggal 14-15 Mei 2022 di Villa Kaong, Cipocok, Serang. Harlah kali ini diketuai oleh Annisa Iktamiyah, salah satu anggota Belistra. Kegiatan ini diikuti sekitar lebih dari 20 orang.
Sebelum mengawali kegiatan ini, semua anggota Belistra berkumpul disekitar kampus untuk bersama-sama pergi menuju Villa Kaong. Angkot menjadi kendaraan yang mengantar para anggota Belistra menuju tempat tujuan dan beberapa yang lain memilih membawa kendaraan pribadi. Sesampainya di tempat tujuan, acara diawali dengan perkenalan sesama anggota Belistra baru dan lama, hal ini bertujuan agar saling mengenal satu sama lain.
Acara selanjutnya yaitu pembukaan acara, sambutan-sambutan dan bermain games "tebak gaya" yang dilakukan oleh seluruh anggota Belistra. Suasana kebersamaan sangat terasa sekali ketika bermain games, semuanya tertawa dan senang dapat berkumpul bersama.
Disisi lain, bagian konsumsi tengah memasak untuk makan siang. Menu makan siang yaitu tahu goreng, tempe goreng, telur dadar beserta sambal. Meskipun lelah memasak untuk banyak orang, tapi mereka sangat menikmatinya. Setelah semua menu sudah matang, semua anggota berkumpul untuk makan siang dan dilanjutkan dengan Salat dzuhur.
Setelah salat dzuhur, acara dilanjutkan dengan pembacaan puisi oleh anggota Belistra yaitu Walianti Dinata dan Bagus Awan Prayogo dan dilanjutkan bermain games kembali. Kali ini bermain games "tebak kata". Setelah selesai dilanjutkan dengan salat asar dan WBB (Waktu Belistra Bebas) yaitu seluruh anggota Belistra bebas untuk melakukan kegiatan apapun, ada yang bernyanyi, tidur, jalan-jalan sekitar Villa menunggu waktu senja datang, dan sebagainya.
Ketika malam menjelang, dilanjutkan dengan acara inti yaitu pemotongan tumpeng dan sarasehan yang dipandu oleh Bapak pembina UKM Belistra sekaligus Dosen jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia. Di awali dengan sarasehan yang membahas tentang kepenulisan, pembacaan puisi dan tanya jawab seputar kepenulisan. Setelah itu dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng dan makan bersama dan selanjutnya yaitu merajut mimpi atau istirahat.
Dihari kedua yang merupakan hari terakhir, kegiatan diawali dengan kewajiban umat muslim untuk menunaikan salat subuh, sedangkan beberapa anggota Belistra yang lain ada yang memilih mandi meskipun sangat dingin. Bagian konsumsi langsung mempersiapkan bahan-bahan masakan untuk sarapan. Menu kali ini yaitu Tempe goreng, nugget goreng, mi goreng, tempe goreng dan sambal. Bukan hanya bagian konsumsi yang masak sarapan kali ini, melainkan dibantu oleh beberapa bagian yang lain. Setelah masakan siap, semua anggota Belistra langsung berkumpul untuk sarapan.
Setelah sarapan selesai semua berbagi tugas untuk membereskan Villa, ada yang menyapu, mencuci peralatan masak, membereskan tas-tas dan sebagainya. Setelah selesai semua berkumpul untuk mendengarkan pengumuman Belistra Award sambil menunggu jemputan angkot yang akan membawa pulang. Ada beberapa kategori Belistra Award, seperti kategori "Anggota Belistra terkaku" yang diraih oleh Bagus Awan Prayogo, dan ketegori lainnya. Sebelum pulang juga seluruh anggota Belistra melakukan foto bersama sebagai kenang-kenangan.
Meskipun hanya dua hari satu malam, sangat singkat memang, namun semuanya senang dapat melaksanakan harlah dan berkumpul bersama lagi. Semoga tahun berikutnya semua anggota Belistra dapat mengikuti harlah bersama.
Sampai jumpa di harlah tahun depan!!
0 Komentar