Ticker

6/recent/ticker-posts

Ad Code

Responsive Advertisement

KUMPULAN PUISI 1 HARI 1 KARYA UKM BELISTRA 2024




Salam Sastra dan Literasi🖋️

Halo teman-teman semua!

1 Hari 1 Karya atau biasa disingkat Sahara adalah salah satu kegiatan di UKM Belistra guna mengembangkan keahlian dibidang kepenulisan, khususnya dibidang sastra. Setiap harinya anggota Belistra wajib mengirimkan satu karyanya baik itu berupa cerpen, sajak, puisi, pantun, bahkan esai yang sudah ditentukan tema berbeda-beda setiap harinya. Kegiatan ini dilakukan setiap akhir semester atau libur semester genap selama kurang lebih satu bulan, yaitu guna mengisi waktu luang selama berlibur dengan terus berkarya. 

Biasanya setiap malam, para anggota Belistra akan saling mengapresiasi dan mengomentari karya yang lain, entah itu memberikan kritik dan saran mengenai kepenulisan, gaya bahasa, dan sebagainya agar karya yang dibuat setiap harinya semakin bagus. 

Sahara kali ini dilaksanakan dari tanggal 7 - 30 Juli 2024 dengan mengusung tema Eksplorasi Kata: Menemukan Kebebasan, Membangun Seni Apresiasi, dan Konsisten dalam Berkarya. 

Pada hari pertama tema yang diambil yaitu "Singgah" berikut beberapa kumpulan karya anggota Belistra bertemakan Singgah:

Tentang Kita
Karya: Dewi Syafni Nurjanah

Bangunan biru itu mengingatkan ku 
Tentang kita yang pernah singgah
Diatas bangku panjang
Kita pernah saling menatap walau tanpa kata

Tatapan mata tajam nan legam
Seakan menjadi candu baru bagiku
Kenapa tiba-tiba aku tidak bisa memalingkan mata? 
Tubuh ini seakan kaku tak mau bergerak
Apa kamu menyihirku tuan? 

Ini seakan tak adil 
aku yang terpaku tapi kamu yang cepat berpaling
Aku mencoba mengingat dan merasakannya semua 
Tapi apa kamu sebaliknya? 

Hembusan angin seakan menjadi saksi kala itu
Mungkin mereka menertawakan ku yang tak bisa berkutik
Lucu sekali harapan semu ini
Tolong lah bawa perasaan ini sejauh mungkin
Aku tak pernah ingin merasakannya
Mungkin kalimat itu yang seharusnya diucap untukku di masa itu


Parfum Wanita Lain
Karya: Nadia Sr

Suatu malam dadaku bergemuruh
Pelan-pelan sebuah pentas menghampiriku
Pentas yang membuat hatiku seketika terbakar
Mataku menangkap warna merah menyala
Seperti bekas bibir yang sangat menggoda
Hidungku berlari berusaha menangkap wangi asing
Tangan ini bergetar kala kain putih ku genggam
Jemari ini seperti tak bertulang adanya
Ku hirup wangi sampai bulu kuduk berdiri
Yaa, wangi parfum wanita lain
Jantung ini seakan berhenti berdetak
Tubuh terkulai begitu saja
Binasa sudah kepercayaan
Ikrar suci itu menjadi Boomerang
Betapa jahat penghianatan yang dilakukan


Too Long Of A Stop
Karya: Dimas

Dark, dark…. Light?
Light! Light…. light
Full, empty, full, empty
Again and again.
I…… am bored
I need to move
But, i can just wait
That would be convenient
No
Aight, time to rise
Stayed long enough.
Stopped by long enough.
I'll find them myself…..
Now where are those lights??!!


Mencari Rumah Hati
Oleh: Riskiah Sri Utami

Entah berapa tempat yang telah kusinggahi,
Menelusuri jejak-jejak yang tak pasti.
Banyak samudra yang telah ku arungi,
Dalam mencari makna yang berarti.

Kau yang ku kira rumah,tempat ku pulang,
Kini hanya bayangan,samar dan hilang.
Janji-janji berubah menjadi serapah,
Kekecewaan mengalir tanpa arah.

Semua tampak hampa, tak berjejak,
Tak ada yang membawa, tak ada yang menarik.
Namun disetiap perjalanan yang sunyi,
Aku mencari kamu, sosok yang ku ingini.

Bukan sekadar singgah dalam sepi,
Namun untuk menemukan rumah hati.



Datang lalu pergi
Oleh: Rafa

Akan kuingat September waktu itu
Kau datang kepadaku

Kedatanganmu membuatku merasa hidupku menjadi penuh arti

Kau mengisi tempat kosong yang ada di dalam hati ini
Kau menjadikanku sebagai tempat 

Untuk berlindung dari hujan dan badai
Namun Saat hujan dan badai sudah reda, 

Kau pergi dari hati ini
Kupikir hubungan kita istimewa, 
namun kau hanya menjadikan ku tempat singgah sementara.

Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code

Responsive Advertisement