PERSIA,
PROGRAM BARU UKM BELISTRA: WADAH EKSPRESI DI FKIP UNTIRTA
Serang,
27 Mei 2025 — Di bawah kaki langit sore saat senja
tengah menjingga, UKM Belistra FKIP Untirta menyalakan lentera baru melalui
program bertajuk Persia, akronim dari Pertunjukan Puisi Senja. Sebuah ruang
ekspresi yang menjadi wadah bagi setiap jiwa untuk menunjukkan bakat dan karya
Kegiatan
perdana Persia digelar pada Selasa (27/5) di Tugu Taksonomi Bloom, FKIP
Untirta. Meski hanya berbekal alat seadanya, riuh tepuk tangan menggema seiring
meredupnya matahari. Sekitar lima puluh orang—mulai dari pelajar, guru,
mahasiswa, hingga dosen—bersila bersama, menikmati alunan musik, lenggok tari,
dan lantunan puisi yang hangatkan suasana.
Wakil
Ketua Umum UKM Belistra, Kisah Cahya Qolbu, menjelaskan bahwa Persia merupakan
program baru dari kepengurusan Belistra 2025. Kegiatan ini bersifat terbuka,
memberi kesempatan bagi siapa pun untuk tampil dan berekspresi.
“Persia pertama ini diisi oleh berbagai penampilan, di antaranya tari dari Komunitas Tari, deklamasi puisi dari Komunitas Kembali, akustik dari Fajarmana sebagai Tribute to The Panasdalam Band, serta pembacaan dan musikalisasi puisi oleh anggota Belistra,” ujarnya.
Rafa
Althaaf Sobari, pengurus Belistra lainnya, menyebut Persia sebagai kobaran api
semangat yang menumbuhkan antusiasme, baik bagi anggota Belistra maupun
khalayak umum. “Saya sangat senang melihat begitu banyak orang bisa menyalurkan
bakatnya di Persia,” tuturnya.
Sementara
itu, Oki Khaeri Rojab, salah satu perwakilan dari Komunitas Kembali,
menyampaikan bahwa kegiatan ini menarik. Ia juga mengusulkan agar ke depannya
disediakan QRIS sebagai bentuk apresiasi dan dukungan finansial dari penonton.
Seiring
lantunan adzan magrib yang berkumandang, Persia ditutup dengan penuh harap.
Semoga ke depannya, program ini terus berlanjut dan semakin meriah.
Dokumentasi
0 Komentar