Ticker

6/recent/ticker-posts

Ad Code

Responsive Advertisement

Negeri dalam Cengkraman Nafsu

Negeri dalam Cengkraman Nafsu

Oleh: Hamba Allah

Seharusnya duduk sama rata 
Nyatanya sibuk memperebutkan tahta 
Kendati memikirkan nasib rakyat jelata 
Giat melangsungkan majelis tertutup
Menerbitkan aturan diluar logika

Berkat siapa tuan-puan duduk tenang?
Kerja dan fungsi tak nampak
Berasaskan cuap-cuap tak berisi
Ongkang-ongkang kaki bahkan terlelap dibalik bilik dingin keamanan selangit
Tiada tanding pangkalan digit deposit

Apa kesibukan telah membuat lupa
Pada mereka yang sibuk bersuara
Tanpa pikir panjang, hanya bermodal nyawa
Sisa-sisa keikhlasan, keberanian
Berhasrat menumpas ludah-ludah ketidakadilan 

Halo kroni-kroni tukang kayu!
Hei penculik tak bermutu penyuka peju!
Masih terselipkah sumpah kasih sayang
di ruas-ruas otak bengkak itu?
Atau yang tertinggal hanya nafsu bengis
"Tai kucing cinta tanah air"
"Persetan pendidikan terbelakang"
"Keruk terus jangan tersisa"
"Turunan kami penguasa lapangan kerja"
"Biar berdarah-darah tangis simiskin"
Tampaklah hobi kalian pelbagai rupa 
Namun yang favorit menistakan mahadayaNya
Mengeksploitasi bukannya memberdaya

Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code

Responsive Advertisement